Senin, 08 April 2013

bosen nih.
perasaan tiap gua nulis disini pasti sering nulis kata bosen yak.
mau nulis cerita lagi nih.
sebenernya cerita ini gua ambil dari novel sih.
tapi lagi gaada kerjaan aja hoho yuhuuuuu~~~~











"aduh bantu gue dong pusing nih pake baju apaaa....." cewe yang biasa dikenal dengan sebutan fira itu merengek pada temannya.
"terserah lo aja sih,kan cuma jalan doang fir,baju fav lo yang mana sih?" kata seva sahabat fira.
"aduh...lo kok gitu sih,lo tanya baju fav gue trus lo suruh gue pake baju itu? kan lo tau gue itu tomboy,ntar pake baju kaos disangka salah gaya sev"
"oke oke gue dandanin,awas kalo ngomel lagi"

"aduhh thanks yaa sev,kalo gaada lo,gatau deh gue mau pake baju apa" kata fira
"yoi,semoga lancar yaa jalannya" kata seva


"gue lama ya?maaf ya" kata fira pada kevin,temannya.
"gak kok,gue baru dateng 5 menit yang lalu" kata kevin
"oheh oke"
fira dan kevin sahabatan,sekolah mereka juga sama.
banyak yang sangka kevin sama fira itu udah pacaran.
mereka juga cocok.
"udah capek ya?" kata kevin
"ah?belom kok,lo mau kemana?" kata fira
"ketoko buku dulu yuk"
fira hanya mengangguk.
setelah lama ditoko buku,fira dan kevin kembali jalan.
sebenarnya kevin dan fira baru kenalan juga,fira murid baru di SCS, San Cristoforo School.
tapi mereka merasa,mereka itu udah dekat,jadi kayak sahabatan gituu.
di SCS mempunyai 5 pangeran dan salah satunya itu kevin.
jadi fira itu sebenernya beruntung banget,baru masuk sekolah udah langsung deket banget sama salah satu pangeran di SCS.
kelima pangeran itu namanya selalu bersinar di SCS
Juno,Kevin,Maxx,Xian,Nero.
"lo capek ya?yaudah deh,pulang yuk"
"yuk" kata fira singkat.


Singkat cerita,waktu yang ditunggu pun tiba.
festival sekolah tahun ini!!
Karena ini hari pertama festival sekolah,seluruh kegiatan belajar mengajar ditiadakan,para siswa senang setengah mati.
 "wah.." seva menyenggol fira,menyuruh cewek itu menoleh ke stan klub fotografi. "david toriyama!" serunya. cowok itu blasteran jepang yang jago fotografi.
"cakep yaa" kata fira


"fira!" kata kevin
"sudah mengelilingi semuanya?" kevin bertanya setibanya dihadapan fira, iya menyuguhkan senyumsenyum yang selalu disukai fira.
"belum" kata fira balas tersenyum membuat kevin senang.
"eh lo gak keberatan nunggu disini sebentar?gue mau ketoilet dulu"
"eh.tapi...." kata fira
"oke tunggu disini" kata kevin.
fira menatap lemas punggung kevin.
percuma,karena kevin sudah terlanjur pergi dan meninggalkannya bersama juno! sahabat kevin yang dikenal paling jutek itu.
fira melirik gugup kearah juno,ia merasa canggung.
"ternyata lo pacar temen deket gue," gumam juno datar, sempat mengagetkan fira
"sekolah ini memang sempit banget ya!" imbuhnya sambil menatap cewek itu sekilas.
"ngg...." fira menoleh "bukan kok. gue dan kevin ....."
"juno!" mendadak amel muncul dan menggandeng juno manja. amel ini pacarnya juno.
"aku nyariin kamu daritadi, kenapa HP kamu gak aktif sih?!" kata amel
"baterainya abis" sahutnya.
kenapa dia harus ngejar gue terus sih? nggak bisa ya dia bebasin gue dan baru memulai segala tingkah anehnya ini bila kami sudah menikah nanti? dasar perempuan!
"ah ada fira" kata amel
"kenapa kalian berdua bisa disini bersamasama?" sambung amel
"fira nunggu kevin" kata juno cepat
"kevin? apakah ada sesuatu diantara kalian berdua? kalo iya lo harus bersyukur banget fira!" kata amel
"jangan campuri urusan orang lain amel" kata juno lagi.
"juno,aku enggak......." amel berusaha membela diri
"back!" seru kevin tibatiba membuat fira lega.
cowok itu menyodorkan sekaleng pocari sweet pada fira.
"kebetulan lewat penjual minuman tadi" ujarnya
"makasih" fira bergumam.
juno mendengus "well,you didn't buy one for me......." canda juno sambil menatap kevin
kevin menyodorkan pocari sweet miliknya pada sahabatnya.
"fir,kita jalan yuk!" kata kevin menggandeng tangan fira
"sampai ketemu sejam lagi.saat acara games dimulai!" kevin berkata riang pada juno.


"sudah memutuskan mau ikut klub apa?" kevin bertanya
"belum," fira menggeleng singkat "tapi kayaknya newslatter menarik ya!"
"masa? gue kurang berminat sama dunia jurnalistik,tulis menulis,dan sebagainya"
fira menjawab, "gue suka!tapi... kayaknya semua klub disini menarik," ujarnya.
"fir,istirahat dulu yuk! capek juga dari tadi keliling" cowok cakep itu meringis,terlihat lucu dan imut.
"kaki lo pegal ya?" fita tertawa.
kevin mengangguk
"sebentar lagi yaa,....." fira merayu "gue pengen ketenda ramalan dulu"
"tenda ramalan?ngapain?"
"buat main bola kasti!" sahutnya dengan ekspresi kesal yang tentunya berpurapura.
"ya buat diramal lah! memangnya mau apa lagi kalau ke tenda ramalan?!?!" cewek itu mencubit lengan kevin.kadang cowok bisa begitu bodoh!
kevin tertawa. "tapi.... ngapain ke tenda ramalan? yang meramal disana cuma cewek kelas XI" kata kevin
"dan udah pasti gak akurat" sambungnya.
"gapapa deh cuma coba coba kok!" kata fira
"beneran?ntar kalo ngomong tentang hal-hal buruk lo gimana?"
"biar aja!" kata fira
kevin tertawa. kenapa sih cewek cewek suka banget diramal? bahkan fira juga.....
"yuk!" kata fira menarik lengan kemeja kevin



"selamat datang ditenda ramalan......" sambut si peramal,begitu fira dan kevin memasuki tenda kecil itu.
disana hanya ada meja kecil dibagian tengah diletakkan bola kristal,dan disisi kanan terdapat setumpuk kartu ramalan.
"ah!" si peramal membelalakkan mata. "kevin!" serunya tak percaya.
"iya gue kevin" kata kevin hanya mengangkat kedua alisnya.
"nggak disangkaa...," kata siperamal menggeleng.
"sungguh kehormatan bisa meramal salah satu pangeran SCS hari ini!"
si peramal menatap kevin dan fira.
"hmm..." peramal memejamkan mata
"kuberitahu ya.. Musim semi yang indah dan menyenangkan takkan berlangsung lama" ujarnya kemudian ia menatap kevin. "karena akan segera digantikan musim panas yang gelisah dan menyesakkan lalu menjadi musim gugur yang merontokkan semuanya dan apabila berakhir dengan musim dingin yang menusuk...kamu harus siap."
kevin mengerutkan kening lalu menoleh kearah fira yang juga memandangnya dengan bingung.
"sangat disayangkan...." peramal itu menggeleng "tapi tak apa,kebahagiaan tak pernah jauh dari jangkauanmu"
"kamu...." peramal memandang fira lekat "ada satu hal yang perlu kamu ketahui..."
fira menyimak dengan seksama.
"kupukupu yang hilang telah menemukan pasangannya" peramal itu memejamkan mata, lalu melanjutkan "namun ia hadir dalam keadaan buta"
fira menggigit bibir. ia kecewa karna tak secuil pun perkataan peramal dapat ia pahami.
apaan sih? kupukupu buta? huh... 
"sebagai suvenir,ini untuk kalian" peramal itu memberikan dua kalung liontin berbentuk cincin "semoga membawa keberuntungan" ujarnya.
setelah mengucapkan terima kasih, kevin dan fira langsung keluar dari tenda ramalan.

beberapa hari kemudian

malam itu kevin mengantar fira pulang setelah dinner dikafe yang cukup terkenal.
"kok malam ini lo makan lama banget? hayoo ada apa?" godanya. biasanya kalo makan bareng,kevin selalu selesai duluan.
"lo selalu menggangu pikiran gue"
"maaf"
"nggak masalah,"
"oh ya bagaimana kalo kita pesan cheese cake sebagai pencuci mulut?" kata kevin menawari fira.
"oke!" fira mengangguk
tak lama kemudian datanglah cheese cake mereka "terima kasih..." mereka berkata berbarengan.
tapi ada yang beda dari cheese cake milik fira. perbedaan itu membuat fira membentuk huruf o kecil dibibirnya.cewek itu menatap kevin.

GIRLFRIEND?

itu kata yang tertulis diatas permukaan cake fira.
fira menatap kevin lagi. Cowok itu hanya tersenyum lembut
"gue menunggu jawaban" cowok itu menatap fira lurus.
"ehm..." fira menggigit bibir, "selama ini lo udah jadi orang terbaik untuk gue.dalam waktu yang singkat lo telah menjadi sosok penting bagi gue, gue sangat bersyukur mengenal lo dalam hidup gue. tapi..."
kevin memejamkan mata selama dua detik.sudah tau apa yang ada didalam benak fira. kevin hanya bisa tersenyum. malam ini bukan malam keberuntungan gue rupanya.....
"tapi apa?" kevin bertanya lembut."lo belum siap memasuki relationship yang...."
"iya" fira mengangguk, bahkan sebelum kevin selesai berkatakata "makasih lo bisa ngertiin gue..." fira menambahkan dengan mata sedikit berkacakaca. bibirnya tersenyum kecil.
kevin menunduk. kemudian meraih lembut tangan fira "its okay..." ujarnya setengah berbisik
"gue selalu akan ngerti lo. dan kalo lo belum siap,gue bisa nunggu"
fira mengerjapkan mata. kenapa? kenapa ada orang yang begitu sempurna seperti kevin?
"kevin" fira menggeleng pelan, "sepertinya ada yang salah. gue gak pantas untuk lo"
"sshhh!" kevin mempererat genggamannya,sama sekali nggak ingin melepaskan genggaman itu,selamanya.
"jangan ngomong yang aneh aneh seperti itu" matanya menatap teduh "i love you..." bisiknya,tulus.
"lo percaya sama gue kan?" suara lembut kevin masih berbisik.
fira menahan airmata. entah kenapa ia pengen nangis sekarang.
kevin yang menyadari itu langsung mengakhiri moment dramatis ini dengan ekspresi gembira (meskipun hatinya pilu dan nyeri)
"ayo makan cakenya!" serunya ringan.
kini kevin melirik fira disamping kirinya. gadis itu terlarut, larut dalam kenyamanan mobil kevin.
melihatnya,seulas seulas senyum terukir diwajah cowok itu.
fira memang tadi mengatakan pada kevin bahwa ia sangat mengantuk dan kevin mempersilahkan cewek itu untuk tidur dan berjanji membangunkan kalo sudah sampai.


hari demi hari pun berlalu, kevin dan fira masih seperti biasanya,masih akrab.
sudah dua menit fira menunggu kemunuculan kevin digazebo sekolah pagi ini.tepat tiga menit menunggu,kevin tiba dihadapannya.
"terlambat tiga menit!" fira berseru sambil berpura-pura cemberut.
kevin tersenyum sambil duduk disampingnya.kevin memejamkan mata,menghirup udara segar pagi ini,sambil berusaha mengusir perasaan negatif dalam dirinya.
"gue bikin untuk lo," fira mengangkat kotak tiramisu kehadapan kevin sambil tersenyum lebar "semoga lo suka"
kevin terkejut sesaat, lalu mengucapkan terima kasih.
"gue seneng dapet kejutan dari lo pagi pagi begini" ujar kevin.
"benar?" mata gadis itu berbinar " bagus deh kalau begitu, selama ini cuma lo yang selalu bikin gue senang, gue kepengen bisa bikin lo senang juga"
tawa lembut kevin terdengar. "melihat lo tertawa atau tersenyum udah bikin gue senang"
"gue kepengen bisa berbuat lebih" fira menyahut pelan.
"mikirin apa?" fira menatao cowok itu lekat, dia berharap kevin berbagi cerita dengannya pagi ini.
kevin menatap fira sekilas "nggak ada apa apa" katanya singkat.
"apa gue kelihatan gak baik baik saja?" cowok itu berusaha bergurau untuk membuatnya lebih tenang.
"sejujurnya,lo kelihatan agak berbeda dari biasanya" kata fira
kevin menggeleng pelan.
"vin,lo keberatan untuk cerita?" kata fira lagi
"gue benar nggak apa apa kok,don't worry" kata kevin
"kenapa lo bohong sama gue?" fira menggigit bibir,kelihatan kecewa. "lo gak percaya sama gue? gue belum bisa jadi tempat berbagi cerita untuk lo ya?" suara cewek itu memelas.
kevin tertawa getir. "fira jangan ngomong gitu,gue berusaha selalu berbagi sama lo,tapi..."
"tapi apa?"
"kali ini gue benar benar nggak apa apa" kevin tersenyum lebar. "bahkan gue senang karna lo ngasih tiramisu ini ke gue,jadi pagi ini gue ngerasa spesial..."
fira menatap kevin tersenyum. ia merasa kevin menutupi sesuatu. "kevin,kalo lo butuh temen untuk berbagi cerita, baik yang bagus ataupun buruk, lo bisa andalkan gue" cewek itu membuat senyuman dibibirnya.
kevin terdiam sejenak. ia sangat menyayangkan bahwa fira belum menjadi miliknya saat ini.
"fir..." kevin memanggil pelan
"hmm?"
"would it kill you to be my girlfriend?" kevin bertanya santai sambil agak mengernyitkan kening.
fira tersenyum kecil, lalu menundukkan kepala.
"lo masih kepengen gue jadi cewek lo?"
kevin mendengus kecil sambil mengalihkan pandangan,seakan akan pertanyaan fira sangat konyol.
"kenapa lo mempertanyakan itu? apa lo pikir gue cuma main main malam itu, waktu gue minta lo jadi cewek gue?" ia menatap lurus kedepan "gue sama sekali nggak bercanda" ia menambahkan pelan.
"sori." fira menipiskan bibirnya "gue nggak berpikir begitu kok"
"dan gue merasa salah kalau gue setuju jadi cewek lo padahal gue masih menunggu orang lain untuk kembali"
"pastinya gue akan mengecewakan lo kan?" sambung fira.
"lo nunggu siapa?" kevin bertanya singkat.
fira pun cerita tentang masa kecilnya.
ternyata itu akibatnya dia menolak gue? jadi bukan karena juno? astaga gue salah paham sama juno... kata kevin dalam hati.
ia tahu ia menyayangi kevin dan ingin cowok itu bahagia. fira hanya tidak tahu apa yang ia harus lakukan.
kenapa sih kayaknya gue selalu bikin dia sedih? cuma bisa bikin dia sedih....









Sekolah sedang libur seminggu dan kelima pangeran SCS tidak melewatkan kesempatan untuk berlibur kejepang,salah satu negara favorit mereka untuk liburan.
kevin duduk dimeja fuji-Q sambil melahap yakisoba.
dia berada dijepang.
bunyi yang nyaring namun lembut mengangetkannya. cowok itu menoleh dan mendapati kalungnya lepas. segera saja ia memungut benda mungil berbentuk cincin itu.
kalung yang ia dapatkan ditenda ramalan secara gratis saat di festival sekolah.
senyum kevin terurai lembut mengingat ramalan itu. kini ia bisa menerjemahkan semuanya dengan mudah.
musim semi yang indah dan menyenangkan takkan berlangsung lama,karna akan segera diganti menjadi musim panas yang menyesakkan lalu menjadi musim gugur yang merontokkan semuanya dan apabila berakhir dengan musim dingin yang menusuk...kamu harus siap.
artinya kesenangan hati kevin mengenal fira dan mula dekat dengan cewek itu tidak berlangsung lama. Ada benarnya, memang. fira kelihatannya tidak menerima perasaan cowok itu begitu saja, malah cewek itu menolak menjadi pacarnya ketika kevin pertama kali menyatakan perasaannya.

tak perlu dikhawatirkan,kebahagiaan tak pernah jauh dari jangkauanmu.
kevin tersenyum memikirkannya. itu benar karna semua masalahnya sudah selesai.
fira menunggunya suatu sore didepan ruang musik. cewek itu menunggunya selesai ekskul dan tentu saja mengagetkan kevin. namun yang lebih mengagetkan lagi cewek itu membawa sekotak tiramisu yang ukurannya tiga kali lebih besar daripada yang pertama kali ia berikan kepada kevin.dan permukaan tiramisu itu tertulis kata

BOYFRIEND?

sejak itu fira resmi jadi miliknya,hingga kini
kevin bahkan bisa mengartikan ramalan fira sekarang.
kupukupu yang hilang telah menemukan pasangannya,namun ia hadir dalam keadaan buta



apapun yang telah terjadi membuat gue semakin melihat warnawarna kehidupan. persahabatan,cinta,kenangan.ego,bahkan garis kehidupan itu sendiri. semakin gue merasa dekat dan menyayangi hidup ini,semakin gue bersyukur atas apa yang terhampar dihadapan gue saat ini.
 what i want is really what i have got.






wakakaka gimana ceritanya?
enak yaa jadi kevin dan fira wkwk
yauda deh,makasih aja ya buat yang udah baca hehe<3
maaf dah kalo ada typo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar