Sabtu, 18 Mei 2013

                                                        Part1



Bianca membaca dengan teliti isi sms itu. ia tak menyangka dirinya terpilih, memang, 2 hari yang lalu bianca melihat dikoran ada perlombaan. Ada lomba Festival Nasyid,Lomba Cerpen,Kultwit dan Quote,dan masih banyak lagi tapi bianca hanya mengikuti lomba menyanyi solo. dari kecil,hingga sekarang bianca memiliki hobi menyanyi, bisa dibilang, bianca juga cukup berbakat dalam menyanyi, tidak hanya pintar menyanyi, bianca bahkan selalu bikin lagu sendiri.

"Taa!! liat taa!! gua terpilih!! aaa seneng banget...," Bianca melompat kegirangan didepan temannya yang bernama sita, bianca bagaikan seperti anak kecil yang habis dapet permen sekarung. Bianca gak peduli dengan orang yang disekililingnya yang melihatnya dengan tatapan heran.

"ciee..jadi sekarang udah jadi anak sibuk ya ca?" kata Sita agak datar.

"eh? baru juga keterima udah dibilang anak sibuk" Bianca tau sita agak sedih, bianca tibatiba teringat tentang kehidupan sita,dan juga saat pertama kali berkenalan, mama papa sita bercerai, sita mengikuti mamanya dan papanya sudah berkeluarga diaustralia. karna inilah sita sekarang jadi pendiam dan tertutup,dia masih shock atas apa yang menimpa keluarganya, dulu, dia sangat terbuka,dan kalau bisa dibilang sih, sita ratu shooping,tapi semenjak kepergian papanya, dia harus lebih menghargai nilai uang, berapapun itu. gak kayak dulu,sita bisa seenaknya menghamburkan uang hasil kerja papanya, dulu, sita juga sangat dimanjakan oleh papanya, tapi, sebaik-baiknya papanya, dia lebih memilih mamanya, hanya mamanya lah yang selalu mengerti perasaan sita, walau mamanya gak sebaik papanya, sita akan terus lebih memilih mamanya, menurutnya dia lebih memilih bersama orang yang selalu membuatnya nyaman. sebenarnya juga, sita murid baru di SMA 30 ini. SMA ini berada dipinggiran, tapi jangan salah, walaupun dipinggiran, murid murid SMA 30 ini selalu mendapat prestasi. tapi, sita tidak peduli dengan semua itu, sita lebih nyaman disekolahnya dulu, SMA Antariksa, disana, sita memiliki genk yang terdiri atas 7 orang. tapi semuanya hilang entah kemana. Sita merasa sangat dikhianati sama temannya.

Selain pindah sekolah, Sita jugaa pindah rumah, dia pindah didekat sekolahnya yang sekarang ini, jadi tentu rumah sita juga berada dipinggiran. Sewaktu sita duduk ditaman dekat rumahnya, tibatiba ada anak sebayanya yang mengajaknya berkenalan, sita sih cuek aja.
"hai.." kata orang itu sambil mengulurkan tangannya

Dengan heran, sita membalas uluran itu, "hai" jawab sita pendek.

"boleh kenalan? gue bianca"

"Sita"

tanpa sadar, bianca dan sita keasyikan ngobrol, sita merasa, bianca asyik juga diajak ngobrol.
dan semenjak itulah bianca dan sita menjadi semakin dekat seperti ini. hal apapun,pasti mereka selalu sama sama.

"hey.." kata sita membuyarkan lamunan bianca

"eh?"

"mikirin apa?"

"gak kok,hehe" kata bianca sambil senyum senyum sendiri membuat sita heran.

"yaudah, kekelas yuk, kayaknya ntar lagi masuk."

"yuk"

Tak terasa,bel pulang berbunyi,

"pulang bareng siapa sit? adit?" tanya bianca

"hm..iya kayaknya,lo?" sita balik nanya

"naik...." belum selesai bianca berbicara,tiba tiba hpnya berbunyi

"halo? ohya? oiya iya..., iya udah pulang kok... oke"

"siapa ca?"

"bang dzakky, katanya dia udah didepan" jawab bianca

"oh..yaudah,duluan aja,gue mau nyari adit dulu"

"oke..bye"

Bianca lalu berjalan keluar, dan..yap, dia mendapati abangnya dengan mobil bmwnya, bisa dibilang mobil kesayangan bang dzakky.

"udah lama bang?"

"iya...setahun yang lalu"

"dasar.."

Jalan menuju pulang dipenuhi dengan keheningan, yang kedengaran hanya lagu jason mraz-i won't give up.
oiya aku belum kenalin bang dzakky ya? ngapain juga dikenalin. dia abang aku. udah cukup kan? menurut gue, gue tuh merasa paling beruntung banget dapet abang kayak bang dzakky, dia tuh abang yang super nyebelin, tapi kalo udah dateng baiknya...luar biasa deh.
aku juga belum kenalin adit ya? adit itu temen deket sita. yaa,bisa dibilang gebetan sih,tapi gue heran udah berbulan bulan, mungkin dari kelas 3 SMP eh bukan berbulan dong? ya dari kelas 3 SMP sampai sekarang mereka masih dekat, gue sendiri heran, pdktnya lama banget ya....aku udah pernah bilang juga diadit
"dit..lo kapan jadian deh sama sita" kataku

"hah?jadian?" tanyanya dengan muka bingung

"iyaa...jadian" aku mengulang

"hahaha...." adit malah tertawa

"lah,kok malah ketawa sih"

"gatau deh ca,gue udah nyaman kok kayak gini." kata adit

"ntar diambil orang loh..." candaku

adit cuma tersenyum.
nama panjangnya Radithya Valeria.
aku sih sebenarnya udah lama kenal adit, ternyata waktu sita masih SMP dia gak sengaja saling tabrak digramedia saat sita mau beli novel. tapi sita malah cuek dan tetap berjalan.
sewaktu naik SMA, secara gak sengaja juga,sita ketemu adit digramedia (lagi) waktu itu sita lagi nemenin temannya beli buku,dan adit lagi nyari buku tentang musik gitu. wajar aja, adit kan anak band.
dan waktu itulah sita dan adit kenalan. waktu suatu musibah terjadi sama keluarga sita, sita ketemu lagi adit dan ternyata mereka satu sekolah. jadilah mereka makin deket.

"udah nyampe,eh lo laper kaga?" tanya bang dzakky

"hmm...lumayan laper"

"makan bareng pangeran william yuk...."

"ogah ah lu bang, etapi gua laper sih,yuk.." kataku,karna emang benar benar laper

"dimana ya...rame banget" kata bang dzakky,sambil menyari tempat parkiran.

"tuh sana kosong tuh" kataku menunjuk disamping mobil avanza biru dan.......omg!

"bang..harus ya makan disini? ditempat lain aja yuk..." tibatiba aku berubah pikiran untuk tidak makan disini. ya tentu, aku melihat mobil mantanku yang menurutku paling...paling...benci lah!
aku jadi gapunya nafsu makan disini.

"aca...temenin aku dong..." kata dio.

"kemana?" tanyaku

"tadi pagi,sahabat lamaku baru pulang dari amrik,katanya kita punya oleh-oleh,dia dihotel"

"gak bisa ya diambil besok?" 

"gak bisa sayang....katanya besok seharian dia sangat sibuk.." 

"yaudah deh.."

sampainya dihotel,bianca malah makin bingung untuk apa dio mesen satu kamar.

"ayo dong ca....sekali aja..." kata dio memaksa

"apa?! sekali?! aku gak akan ngelakuin ini! dan gaakan mau sebelum aku nikah!" bentak bianca

"aku sayang kamu...kamu sayang aku kan? masa kamu gak mau?" 

"basi tau gak! itu kata yang selalu dikeluarin cowok,agar ceweknya mau tidur dengannya! aku gak mau ngelakuin ini di..."

dio tak menghiraukan perkataan bianca,dia malah mendorong bianca hingga bianca terjatuh dikasur. tapi, bianca langsung mendorong dio yang jaraknya berdekatan.
dan dio terjatuh,kepalanya terpukul oleh lemari kecil, dan bianca lalu lari keluar dari kamar itu.

"ca!! aca!!!!" dio berusaha mengejar bianca

"ACA!!" teriak dio tapi percuma,bianca udah ada keburu naik taxi. 

"shit!!" dio lalu mengambil barang-barangnya dan ikut pulang.

"caaa.....lo kok malah ngelamun" kata bang dzakky,ternyata udah sampe ditempat makan favorit bang dzakky.

"eh? ini dimana? oh...gue gak melamun kok" kataku

"gak ngelamun gimana? gue daritadi manggil lo berkali kali,lo malah asyik melamun, lamunin apa sih? ada masalah?"

"hm..gak kok, gak papa" kataku berusaha meyakinkan

"bener? trus kenapa tadi lo gamau makan disitu tadi? padahal kan lo gak biasanya kayak gitu,itu juga tempat makan favorit lo kan,biasanya lo gamau makan disitu kalo lagi ada masalah. berarti lo lagi ada masalah dong?      sorry deh kalo gue akhir akhir ini sibuk gabisa nemenin lo cerita,tapi lo bisa kok cerita sekarang,siapatau aja gue bisa bantu...." kata bang dzakky,baiknya lagi dateng.

"eh? yaampun,gapapa kok bang,bosen aja makan disitu,masa disitu terus? kita juga jarang kan makan ditempat favorit abang..."

untung bang dzakky hanya mengangguk,tapi terlihat jelas bang dzakky masih penasaran garagara tadi aku keingat lagi kejadian itu....sama dia.....dio.
ah,udahlah....itukan masa lalu...udah lama banget pula...kenapa sih gue harus satu sekolah lagi sama dia.. batinku dalam hati

"tuhkan ngelamun....gue abisin nih makanannya..."

"hahahaha,sotoy,wong gue lagi ngeliatin lukisan disana...bagus yaa" kataku yang jelas berbohong



sesampainya dirumah,aku langsung naik kekamar,karna kecapekan. aku mengambil handuk,lalu mandi.
kurang lebih lima belas menitlah,aku udah selesai, aku langsung duduk dipinggir tempat tidurku,aku memilih milih novel yang bagus untuk dibaca,tapi moodku untuk membaca,gaada sama sekali. aku lalu meraih handphone ku.lumayan banyak bbm masuk,mention ditwitter juga,dan.....sms.
sms? aku paling jarang smsan.
siapa ya? tanyaku dalam hati.
aku langsung membukanya.

082134xxxxxx: ca,besok lthn nyanyi y,tmpatnya ditempat km wktu mendaftar lomba dlu....

agak aneh sih bacanya, dulu? belum juga terlalu lama udah dibilang dulu.
aku langsung membalasnya

oh..iya,jam brp?

tidak lama bianca menunggu,balasannya pun datang

4sore

habis itu aku tidak membalasnya lagi,karna aku udah asyik dialam mimpiku....





keesokannya.
pulang sekolah, jam2
"pulang bareng siapa ca?" tanya sita

"sendiri kayaknya,jam 4 gue ada latihan..."

"latihan? latihan apa?" tanya sita (lagi) gak biasanya bianca mengikuti kegiatan,setau sita,bianca paling malas kalo ikut kegiatan kegiatan

"nyanyi" jawab bianca

"ohh..yaudah deh,gue duluan ya..." pamit sita

"adit mana?"

"udah daritadi nunggu"

"oke"

tepat pukul 4,bianca udah sampai ditempat tujuan.gedung 45.
gedung itu rame bangettt.
tiba tiba bianca menangkap sosok laki laki yang dikenalnya...
laki laki itu juga kayaknya mengenal bianca,tapi bianca masih shock,melihat siapa yang mendekat kearahnya
"elo?!" kata bianca dengan nada masih shock.
cowok itu hanya tersenyum.
sementara bianca diam,membeku.













segitu aja deh dulu yaaaaaaaa,capee.h3h3;-;
penasaran gakkkk? tunggu aja part2 nya;;;)
kalo ada typo mohon dimaafkan.-.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar